Cara Mancing Ikan Patin di Kolam Harian yang Malas Makan
Loading...
Loading...
Cara Mancing Ikan Patin di Kolam Harian yang Malas Makan. Ikan patin merupakan salah satu ikan yang banyak sekali di minati oleh para penggemar mancing, tubuhnya yang panjang dan sedikit liar menjadi tantangan tersendiri pada saat strike. Selain itu ikan patin juga memiliki keunikan sendiri. Tidak heran bila kemudian ikan patin ini menjadi salah satu ikan yang diperlombakan terutama di kolam galatama.
Mancing ikan patin jelas berbeda dengan mancing ikan mas atau ikan lainnya, karena itu ada cara-cara tertentu yang patut diketahui agar sukses mancing ikan patin.
1. Rangkaian pancing bisa memakai pelampung atau glosor. Umumnya terdiri dari 1 atau 2 mata kail dengan ukuran kecil sampai sedang, karena mulut ikan patin ini tidak besar jadi disarankan menggunakan kawat kecil dan lemas, kili-kili serta timah pemberat.
2. Apabila anda suka menggunakan pelampung, jarak antara kail dan pelampung harus sama dengan kedalaman sungai atau kolam agar umpan dapat menyentuh dasar. Caranya ikatkan pancing ke nikelin/kenur pandu sepanjang 5-7 cm, kemudian ikatkan nikelin ke kili-kili.
3. Lalu sebelum kili-kili diikatkan ke senar utama, jangan lupa untuk memasukkan timah pemberat di senar utama. Pastikan timah pemberat yang digunakan adalah timah yang berlubang di tengah. Setelah timah dimasukkan, ikatkan senar utama ke kili-kili yang tersambung dengan mata kail.
4. Setelah rangkaian pancing jadi, gunakan karet stopper di senar utama sebagai penjaga agar timah tidak berjalan terlalu jauh dari kili-kili. Jarak 5 cm biasanya sudah cukup baik.
5. Ikan patin tidak akan membawa umpan dalam satu kali sentakan, begitu senar bergerak, hentakan joran anda. Apabila terlambat menyentak maka umpan akan terbuang sia-sia.
6. Jangan lupa setelan drag yang disesuaikan dengan ukuran senar. Hentakan pertama tidak akan membuat ikan patin berukuran besar melawan dengan kuat, namun semakin ke pinggir ikan akan mulai “mengamuk”.
7. Hati-hati, hentakan mendadak dari patin terhadap senar kecil dapat memutuskan tali senar. Ketika ikan sudah dekat dan siap untuk diangkat, siapkan serokan untuk mengangkat ikan dan jangan memegang senar pancing.
Yang harus diingat, apabila anda lebih suka pada pelampung adalah jarak kail samapai pelampung harus sepanjang dalamnya sungai atau kolam agar umpan dapat menyentuh dasar.
Pertama-tama ikatan pancing ke nikelin / kenur pandu sepanjang 5-7 cm, kemudian nikelin atau kenur pandu tersebut (apabila ada dua, kedua-duanya) diikatkan ke kili-kili.
Sebelumnya kili-kili itu diikatkan ke senar utama, jangan lupa masukkan timah pemberat di kenur utama. Pastikan timah pemberat yang digunakan adalah jenis yang bolong di tengah (timah melinjo) sehingga timah dapat bergerak leluasa di senar utama.
Setelah timah dimasukkan, ikatkan senar utama ke kili-kili yang tersambung dengan mata kail. Setelah rangkaian pancing jadi, gunakan karet stopper di senar utama sebagai penjaga agar timah tidak berjalan terlalu jauh dari kili-kili. Jarak 5 cm biasanya sudah cukup memadai.
Setelah umpan yang terpasang dilempar , pastikan senar berada di garis lurus antara pemancing dan umpan. Tidak perlu menarik senar sehingga tegang, justru biarkan agak kendor sehingga senar bisa terlihat terapung di atas air membentuk satu garis. Apakah ikan menyambar, maka pemancing akan melihat garis yang terbentuk dari senar di atas air tersebut berjalan.
Ikan patin tidak akan membawa umpan dalam satu kali sentakan, begitu senar bergerak beberapa saat cepat-cepat sentak joran anda. Telat menyentak akan mengakibatkan umpan dilepehkan oleh ikan dan terlepas.
Ikan patin akan terasa mengasikan apabila dipancing dengan senar kecil. Untuk pemula disarankan senar berukuran 8-12 lbs, bagi yang menyukai teknik fight “tarik-ulur” disarankan menggunakan senar berukuran 2 – 6 lbs.
Jangan lupa setelan drag yang disesuaikan dengan ukuran senar. Hentakan pertama tidak akan membuat ikan patin berukuran besar melawan dengan kuat, anda biasanya akan merasa berat, tetapi semakin ke pinggir maka ikan akan mulai “mengamuk”.
Hati-hati, sentakan mendadak dari patin terhadap senar kecil dapat memutuskan tali senar. Ketika ikan sudah dekat dan siap untuk diangkat, siapkan serokan untuk mengangkat ikan. Ingat jangan memegang tali apabila ingin mengangkat ikan untuk diserok. Apabila menggunakan kenur kecil, ikan patin yng hendak diserok biasanya akan melawan dengan keras dan kemungkinan besar putus.
Sifat Dan Kebiasaan Serta Cara Makan Ikan Patin di Alam Liar
Sebelum membuat rangkaian kail ikan patin sebaiknya ketahui dahulu sifat ikan patin saat makan umpan berupa pelet. Hal ini sangat penting karena dengan mengetahui sifat ikan patin, kita bisa menentukan rangkaian apa yang pas dipakai untuk memancing ikan patin.
Biasanya ikan patin makan umpan dengan cara yang sangat halus yakni pelet akan disundul-sundul dengan mulutnya. Kemudian di bawa pergi agak jauh, baru kemudian umpan ditelan. Jadi apabila kalian terburu-buru menghentakan joran saat senar baru menegang biasanya sering Zonk.
Tips dan Trik Memilih Spot/Tempat Mancing Ikan Patin
Menentukan Spot/tempat memancing memang sangatlah penting. Pastinya percuma bila kalian memancing seharian meskipun dengan umpan yang jitu dan ampuh sekalipun. Namun di tempat itu tidak terdapat ikan patin.
Memancing ikan patin memang tidak boleh sembarangan atau asal lempar saja. Dengan spot yang tepat pastinya tak akan ada istilah boncos/zonk saat memancing. Untuk itu keahlian dalam menentukan spot memancing harus kalian miliki.
Cara Memilih Spot/Tempat Mancing Ikan Patin Di Sungai
Spot atau titik mancing ikan patin sangat dipengaruhi oleh cuaca dan musim. Saat kemarau ikan patin lebih senang berada di lubuk-lubuk yang memang tempat tinggalnya. Sedangkan saat musim penghujan ikan ikan patin akan menyebar dan bermigrasi dari lubuk-lubuk kearah hilir.
Saat musim penghujan kalian bisa memancingnya di sembarang tempat, asalkan lebih dalam dari perairan yang lainnya.
Cara Memilih Spot/Tempat Mancing Ikan Patin Di Rawa, Danau dan Waduk
Berdasarkan pengalaman para angler yang sudah terbiasa memancing ikan patin. Ada 3 tempat atau spot yang biasa didiami ikan patin, yaitu :
1. Disekitar Rumpon Alami
Rumpon adalah tempat atau spot yang terbentuk secara alami, misalnya bekas pohon tumbang. Biasanya dibawah pohon tumbang dijadikan tempat tinggal ikan-ikan predator seperti lele dan patin. Tempat seperti ini sangat cocok untuk melempar umpan. Untuk besar ikan patin yang mendiami spot ini juga beragam mulai dari dibawah 1 kg hingga berukuran jumbo/babon.
2. Disekitar Keramba
Keramba merupakan tempat yang sangat favorit buat ikan patin. Makanan berupa pelet yang jatuh kedasar dari keramba menjadikan titik ini dihuni ikan-ikan beragam termasuk ikan patin. Usahakan memancing disekitaran keramba, namun jangan terlalu dekat karena potensi kail tersangkut keramba juga besar.
3. Dipinggir Waduk, Rawa atau Danau
Untuk spot satu ini memang kurang Mantap dibandingkan sekitar keramba atau rumpon. Kita hanya menunggu ikan patin yang lewat untuk mencari makan ke pinggiran.
Memancing dipinggiran perlu trik khusus. Meski dipinggiran kalain harus mencari daerah yang paling dalam serta spot yang sering dipancing. Karena sering dipancing pastinya umpan-umpan berupa pelet dan cacing atau yang lain bertebaran di spot tersebut. Dan pastinya ada potensi ikan bekumpul ditempat seperti itu.
CATATAN :
Waktu Yang Pas Untuk Memancing Ikan Patin
Bicara soal waktu sudah saya jelaskan tadi diatas. Yakni pada saat Musim Penghujan tiba. Saat inilah ikan patin akan lebih mudah dipancing karena populasi lebih banyak dan menyebar ke semua penjuru sungai. Namun kalian juga tetap bisa memancing ikan patin pada musim kemarau tetapi saat itu akan lebih sulit dipancing.
Lebih bagus mancing Siang atau Malam ??
Karena ikan patin termasuk ikan nocturnal (lebih aktif pada malam hari) jadi jelas saja Malam Hari lebih efektif untuk memancing. Tapi perlu digaris bawahi sifat tersebut hanya berlaku untuk ikan patin liar saja. Berbeda dengan ikan patin kolam yang sudah beradaptasi dan memang sudah terbiasa diberi makan pada Siang Hari.
Untuk membuat rangkaian pancing ikan patin dibutuhkan beberapa bahan seperti : senar, kail, pelampung, stopper dan timah pemberat.
Cara Merakit Rangkaian Pancing Ikan Patin Liar (Rangkaian Pop Up)
Setelah mengetahui kebiasan ikan patin diatas. Sekarang kita bisa menyimpulkan dan membuat rangkaian pancing jenis apa yang cocok untuk ikan patin. Menurut pengalaman beberapa pemancing rangkaian paling pas adalah jenis Pop Up.
Pop up merupakan rangkaian kail yang dibuat seri dengan umpan pelet. Dan apabila umpan diemut kail yang satunya akan meleji keluar. Sehingga potensi hook up lebih besar.
Baiklah Berikut Cara Membuat Rangkaian Pancing Ikan Patin
1. Siapkan senar yang agak kaku, bisa menggunakan senar ukuran 0.45.
Kenapa menggunakan senar ukuran besar??
Agar saat umpan diemut kail pertama bisa melejit keluar dengan mudah.
2. Siapkan juga mata kail, kail pertama menggunakan ukuran no. 6 sedangkan kail kedua bisa memakai no. 5 atau on. 4.
3. Ikat kail utama (kail ukuran no. 6) dengan senar sepanjang 5 - 7 cm. Lalu buat rangkaian seri dengan masang kail tambahan (kail yang lebih kecil).
4. Setelah kail terikat semua kemudian masukan pemberat dengan memberikan stopper agar tidak bergeser jauh dari kili-kili. Setelah itu ikatkan kail utama ke kili-kili yang tersambung ke mata kail.
5. Apabila kalian suka menggunakan pelampung. Maka yang harus diperhatikan adalah jarak antara kail ke pelampung harus sama dengan kedalaman sungai atau kolam.
1. Siapkan piranti mancing mulai dari reel, joran, pelampung, kail dan umpan.
2. Untuk teknik memancing bisa menggunakan teknik glosor atau menggunakan pelampung. Namun mimin merekomendasikan untuk menggunakan teknik glosor saja.
3. Mengingat kebiasaan ikan patin yang mencari makan didasar sungai maupun kolam. Jadi teknik glosor (tanpa pelampung) mimin kira lebih tepat.
4. Gunakan rangkaian kail jenis Pop Up, rangkaian ini juga sangat cocok dengan sifat ikan patin. Untul cara membuatnya sudah mimin jelaskan diatas.
5. Pilih spot yang tepat saat akan memancing ikan ini. Ikan pati lebih suka mencari makan di daerah yang lebih dalam dari sekitarnya. Dan biasanya tempat seperti ini ada di tengah sungai. Jadi lemparkan umpan di tengah sungai.
6. Karena kita menggunakan teknik glosor, jadi kencangkan kenur setelah melempar umpan. Tunggu hingga ada sambaran.
7. Begitu ada sambaran. Jangan terburu-buru menghentakan joran kalian. Mimin ingatkan lagi, saat makan ikan patin tidak akan langsung menelannya. Namun menyundul-nyundul dengan mulutnya lalu membawanya barj kemudian memakannya.
8. Nah karena sifat tersebut rangkaian Pop Up sangat dibutuhkan untuk mengurangi potensi mocel atau zonk.
9. Hentakan joran ke dua kalinya, tetapi pelan saja. Menghentakan joran kedua kalinya dimaksudkan agar kail bisa menancap sempurna. Terkadang kail sudah menancap namum hanya di ujung mulut yang keras. Dan faktor inilah yang menyebabkan kail bengkok atau bahkan ikan lepas/mocel.
10. Maka dari itu diperlukan hentakan kedua (namun jangan terlalu keras). Agar kail bisa menancapa dan pada posisi yang sempurna.
Ada beberapa rekomendasi umpan dari pelet yang bisa kalian hinakan untuk memancing ikan patin, diantaranya :
1. Racikan Jitu Umpan Patin Pertama
Bahan-bahan :
Roti tawar 5 lembar (buang bagian pinggir yang berwarna coklat)
Telur bebek mentah 2 butir
Terasi udang 1/2 sendok teh
Pelet 500 gram
Air panas secukupnya
Cara Membuat :
Masukan terasi dan telur bebek kedalam wadah. Kemudian campurkan pelet dan roti tawar lalu aduk-aduk hingga tercampur rata. Agar adonan lebih kenyal tambahakan air panas secukupnya. Kemudian tiriskan umpan sebelum dipakai.
2. Racikan Jitu Umpan Ikan Patin Kedua
Bahan - bahan :
Tepung udang secukupnya
Pelet PF 1000 secukupnya
Kuning telur rebus 2 butir
Air panas secukupnya
Cara Membuat :
Untuk cara membuatnya cukup mudah. Cukup masukan semua bahan lalu aduk hingga merata. Bila adonan kurang kenyal tambahkan air panas secukupnya kemudian aduk kembali hingga adonan cukup kenyal. Umpan siap digunakan.
3. Racikan Jitu Umpan Ikan Patin Ketiga
Bahan - bahan :
Terasi secukupnya
Pelet pf 1000 2 genggam
Roti rasa keju 2 buah
Kuning telur ayam rebus 1 butir
Air panas secukupnya
Cara Membuat :
Sama seperti umpan kedua cukup campurkanlah semua bahan menjadi satu lalu aduk hingga merata. Setelah rata tambahkan air panas secukupnya sampai adonan kenyal. Umpan siap digunakan.
4. Racikan Jitu Umpan Ikan Patin Keempat
Bahan - bahan :
Roti tawar 1 bungkus
Santan kara 2 sachet
Vanili 2 sachet
Air panas secukupnya
Cara Membuat :
Buang pinggiran roti yang berwarna coklat kemudian uleni hingga halus. Lalu campurkan santan kara dan vanili kemudian aduk kembali adonan. Bila adonan kurang kenyal tambahkan air panas secukupnya. Selesai umpan siap digunakan.
5. Racikan Jitu Umpan Ikan Patin Kelima
Bahan - bahan :
Telur bebek 4 butir
Tepung aci 1 sendok makan
Susu bubuk 1 bungkus
Kroto 1/2 ons
Kinooy cristal 4 bungkus
Air secukupnya
Cara Membuat :
Masukan tepung aci, susu bubuk serta air lalu aduk hingga merata. Kemudian tambahkan kuning telur bebek dan kroto lalu aduk kembali. Setelah adonan tercampur rata lalu bungkus menggunakan plastik kiloan dan kukus adonan hingga kenyak kira-kira 30 menit. Dinginkan dan saat akan digunakan campurkan kinoy kristal sedikit demi sedikit sampai adonan terasa kenyal.
6. Racikan Jitu Umpan Ikan Patin Keenam
Bahan - bahan :
Roti Tawar
Kuning Telur ayam (rebus terlebih dahulu)
Tepung ikan
Tepung udang
Pelet jenis PF 1000
Cara Membuat :
Campurkan semua bahan lalu aduk adonan hingga kenyal. Kemudian jemur adonan supaya lebih lengket dan umpan siap digunakan.
7. Racikan Umpan Jitu Ikan Patin Ketujuh
Bahan - bahan :
Kuning Tepung Udang
Pelet PF 1000
Telur ayam (rebus terlebih dahulu)
Madu
Bawang putih
Cara Membuat :
Siapkan wadah plastik lalu masukan semua bahan menjadi satu setelah itu aduk hingga tercampur rata. Lalu jemur adonan sampai lengket. Selesai dan umpan siap digunakan.
TIPS : Usahakan adonan umpan yang kalian buat mempunyai tekstur yang kenyal. Dengan tekstur yang kenyal umpan tidak akan mudah lepas dan buyar saat dilempar ataupun didalam air.
Itulah tips dan trik memancing ikan patin baik di sungai, rawa, danau maupun kolam. Tips tersebut bisa anda praktekan agar potensi strike lebih besar. Selamat mencoba dan Semoga bermanfaat.
Cara Mudah Mancing Ikan Patin Di Kolam
Mancing ikan patin jelas berbeda dengan mancing ikan mas atau ikan lainnya, karena itu ada cara-cara tertentu yang patut diketahui agar sukses mancing ikan patin.
1. Rangkaian pancing bisa memakai pelampung atau glosor. Umumnya terdiri dari 1 atau 2 mata kail dengan ukuran kecil sampai sedang, karena mulut ikan patin ini tidak besar jadi disarankan menggunakan kawat kecil dan lemas, kili-kili serta timah pemberat.
2. Apabila anda suka menggunakan pelampung, jarak antara kail dan pelampung harus sama dengan kedalaman sungai atau kolam agar umpan dapat menyentuh dasar. Caranya ikatkan pancing ke nikelin/kenur pandu sepanjang 5-7 cm, kemudian ikatkan nikelin ke kili-kili.
3. Lalu sebelum kili-kili diikatkan ke senar utama, jangan lupa untuk memasukkan timah pemberat di senar utama. Pastikan timah pemberat yang digunakan adalah timah yang berlubang di tengah. Setelah timah dimasukkan, ikatkan senar utama ke kili-kili yang tersambung dengan mata kail.
4. Setelah rangkaian pancing jadi, gunakan karet stopper di senar utama sebagai penjaga agar timah tidak berjalan terlalu jauh dari kili-kili. Jarak 5 cm biasanya sudah cukup baik.
5. Ikan patin tidak akan membawa umpan dalam satu kali sentakan, begitu senar bergerak, hentakan joran anda. Apabila terlambat menyentak maka umpan akan terbuang sia-sia.
6. Jangan lupa setelan drag yang disesuaikan dengan ukuran senar. Hentakan pertama tidak akan membuat ikan patin berukuran besar melawan dengan kuat, namun semakin ke pinggir ikan akan mulai “mengamuk”.
7. Hati-hati, hentakan mendadak dari patin terhadap senar kecil dapat memutuskan tali senar. Ketika ikan sudah dekat dan siap untuk diangkat, siapkan serokan untuk mengangkat ikan dan jangan memegang senar pancing.
Teknik dan Tips Jitu Memancing Ikan Patin
Pegasius yang biasa disebut ikan patin / jambal merupakan jenis ikan air tawar yang bermain di dasar perairan. Untuk pemancing jenis ikan ini, ada beberapa teknik, tips dan trik memancing ikan ini. Rangkaian pancing ikan patin bisa menggunakan pelampug atau tidak (glosor). Rangkaian ikan pancing bisa terdiri 1 atau 2 mata kail ukuran kecil sampai sedng. Hal ini dikarenakan ikan pegasius tidak memiliki mulut yang terlalu besar. Gunakan kawat nikelin kecil dan lemas aau kenur pandu / lider, kili-kili dan timah pemberat ukuran kecil.Yang harus diingat, apabila anda lebih suka pada pelampung adalah jarak kail samapai pelampung harus sepanjang dalamnya sungai atau kolam agar umpan dapat menyentuh dasar.
Pertama-tama ikatan pancing ke nikelin / kenur pandu sepanjang 5-7 cm, kemudian nikelin atau kenur pandu tersebut (apabila ada dua, kedua-duanya) diikatkan ke kili-kili.
Sebelumnya kili-kili itu diikatkan ke senar utama, jangan lupa masukkan timah pemberat di kenur utama. Pastikan timah pemberat yang digunakan adalah jenis yang bolong di tengah (timah melinjo) sehingga timah dapat bergerak leluasa di senar utama.
Setelah timah dimasukkan, ikatkan senar utama ke kili-kili yang tersambung dengan mata kail. Setelah rangkaian pancing jadi, gunakan karet stopper di senar utama sebagai penjaga agar timah tidak berjalan terlalu jauh dari kili-kili. Jarak 5 cm biasanya sudah cukup memadai.
Setelah umpan yang terpasang dilempar , pastikan senar berada di garis lurus antara pemancing dan umpan. Tidak perlu menarik senar sehingga tegang, justru biarkan agak kendor sehingga senar bisa terlihat terapung di atas air membentuk satu garis. Apakah ikan menyambar, maka pemancing akan melihat garis yang terbentuk dari senar di atas air tersebut berjalan.
Ikan patin tidak akan membawa umpan dalam satu kali sentakan, begitu senar bergerak beberapa saat cepat-cepat sentak joran anda. Telat menyentak akan mengakibatkan umpan dilepehkan oleh ikan dan terlepas.
Ikan patin akan terasa mengasikan apabila dipancing dengan senar kecil. Untuk pemula disarankan senar berukuran 8-12 lbs, bagi yang menyukai teknik fight “tarik-ulur” disarankan menggunakan senar berukuran 2 – 6 lbs.
Jangan lupa setelan drag yang disesuaikan dengan ukuran senar. Hentakan pertama tidak akan membuat ikan patin berukuran besar melawan dengan kuat, anda biasanya akan merasa berat, tetapi semakin ke pinggir maka ikan akan mulai “mengamuk”.
Hati-hati, sentakan mendadak dari patin terhadap senar kecil dapat memutuskan tali senar. Ketika ikan sudah dekat dan siap untuk diangkat, siapkan serokan untuk mengangkat ikan. Ingat jangan memegang tali apabila ingin mengangkat ikan untuk diserok. Apabila menggunakan kenur kecil, ikan patin yng hendak diserok biasanya akan melawan dengan keras dan kemungkinan besar putus.
10 Cara Mancing Ikan Patin dan Rahasia Umpan Galaknya
Dan kali ini mimin akan berbagi tips tentang pengalaman saat memancing ikan patin di danau ataupun sungai. Tak perlu terlalu lama gan, langsung saja mimin beberkan tips dan cara mancing ikan patin.Sifat Dan Kebiasaan Serta Cara Makan Ikan Patin di Alam Liar
Sebelum membuat rangkaian kail ikan patin sebaiknya ketahui dahulu sifat ikan patin saat makan umpan berupa pelet. Hal ini sangat penting karena dengan mengetahui sifat ikan patin, kita bisa menentukan rangkaian apa yang pas dipakai untuk memancing ikan patin.
Biasanya ikan patin makan umpan dengan cara yang sangat halus yakni pelet akan disundul-sundul dengan mulutnya. Kemudian di bawa pergi agak jauh, baru kemudian umpan ditelan. Jadi apabila kalian terburu-buru menghentakan joran saat senar baru menegang biasanya sering Zonk.
Tips dan Trik Memilih Spot/Tempat Mancing Ikan Patin
Menentukan Spot/tempat memancing memang sangatlah penting. Pastinya percuma bila kalian memancing seharian meskipun dengan umpan yang jitu dan ampuh sekalipun. Namun di tempat itu tidak terdapat ikan patin.
Memancing ikan patin memang tidak boleh sembarangan atau asal lempar saja. Dengan spot yang tepat pastinya tak akan ada istilah boncos/zonk saat memancing. Untuk itu keahlian dalam menentukan spot memancing harus kalian miliki.
Cara Memilih Spot/Tempat Mancing Ikan Patin Di Sungai
Spot atau titik mancing ikan patin sangat dipengaruhi oleh cuaca dan musim. Saat kemarau ikan patin lebih senang berada di lubuk-lubuk yang memang tempat tinggalnya. Sedangkan saat musim penghujan ikan ikan patin akan menyebar dan bermigrasi dari lubuk-lubuk kearah hilir.
Saat musim penghujan kalian bisa memancingnya di sembarang tempat, asalkan lebih dalam dari perairan yang lainnya.
Cara Memilih Spot/Tempat Mancing Ikan Patin Di Rawa, Danau dan Waduk
Berdasarkan pengalaman para angler yang sudah terbiasa memancing ikan patin. Ada 3 tempat atau spot yang biasa didiami ikan patin, yaitu :
1. Disekitar Rumpon Alami
Rumpon adalah tempat atau spot yang terbentuk secara alami, misalnya bekas pohon tumbang. Biasanya dibawah pohon tumbang dijadikan tempat tinggal ikan-ikan predator seperti lele dan patin. Tempat seperti ini sangat cocok untuk melempar umpan. Untuk besar ikan patin yang mendiami spot ini juga beragam mulai dari dibawah 1 kg hingga berukuran jumbo/babon.
2. Disekitar Keramba
Keramba merupakan tempat yang sangat favorit buat ikan patin. Makanan berupa pelet yang jatuh kedasar dari keramba menjadikan titik ini dihuni ikan-ikan beragam termasuk ikan patin. Usahakan memancing disekitaran keramba, namun jangan terlalu dekat karena potensi kail tersangkut keramba juga besar.
3. Dipinggir Waduk, Rawa atau Danau
Untuk spot satu ini memang kurang Mantap dibandingkan sekitar keramba atau rumpon. Kita hanya menunggu ikan patin yang lewat untuk mencari makan ke pinggiran.
Memancing dipinggiran perlu trik khusus. Meski dipinggiran kalain harus mencari daerah yang paling dalam serta spot yang sering dipancing. Karena sering dipancing pastinya umpan-umpan berupa pelet dan cacing atau yang lain bertebaran di spot tersebut. Dan pastinya ada potensi ikan bekumpul ditempat seperti itu.
CATATAN :
Waktu Yang Pas Untuk Memancing Ikan Patin
Bicara soal waktu sudah saya jelaskan tadi diatas. Yakni pada saat Musim Penghujan tiba. Saat inilah ikan patin akan lebih mudah dipancing karena populasi lebih banyak dan menyebar ke semua penjuru sungai. Namun kalian juga tetap bisa memancing ikan patin pada musim kemarau tetapi saat itu akan lebih sulit dipancing.
Lebih bagus mancing Siang atau Malam ??
Karena ikan patin termasuk ikan nocturnal (lebih aktif pada malam hari) jadi jelas saja Malam Hari lebih efektif untuk memancing. Tapi perlu digaris bawahi sifat tersebut hanya berlaku untuk ikan patin liar saja. Berbeda dengan ikan patin kolam yang sudah beradaptasi dan memang sudah terbiasa diberi makan pada Siang Hari.
Cara Membuat Rangkaian Pancing Ikan Patin
Untuk membuat rangkaian pancing ikan patin dibutuhkan beberapa bahan seperti : senar, kail, pelampung, stopper dan timah pemberat.
Cara Merakit Rangkaian Pancing Ikan Patin Liar (Rangkaian Pop Up)
Setelah mengetahui kebiasan ikan patin diatas. Sekarang kita bisa menyimpulkan dan membuat rangkaian pancing jenis apa yang cocok untuk ikan patin. Menurut pengalaman beberapa pemancing rangkaian paling pas adalah jenis Pop Up.
Pop up merupakan rangkaian kail yang dibuat seri dengan umpan pelet. Dan apabila umpan diemut kail yang satunya akan meleji keluar. Sehingga potensi hook up lebih besar.
Baiklah Berikut Cara Membuat Rangkaian Pancing Ikan Patin
1. Siapkan senar yang agak kaku, bisa menggunakan senar ukuran 0.45.
Kenapa menggunakan senar ukuran besar??
Agar saat umpan diemut kail pertama bisa melejit keluar dengan mudah.
2. Siapkan juga mata kail, kail pertama menggunakan ukuran no. 6 sedangkan kail kedua bisa memakai no. 5 atau on. 4.
3. Ikat kail utama (kail ukuran no. 6) dengan senar sepanjang 5 - 7 cm. Lalu buat rangkaian seri dengan masang kail tambahan (kail yang lebih kecil).
4. Setelah kail terikat semua kemudian masukan pemberat dengan memberikan stopper agar tidak bergeser jauh dari kili-kili. Setelah itu ikatkan kail utama ke kili-kili yang tersambung ke mata kail.
5. Apabila kalian suka menggunakan pelampung. Maka yang harus diperhatikan adalah jarak antara kail ke pelampung harus sama dengan kedalaman sungai atau kolam.
Tips dan Teknik Memancing Ikan Patin di Sungai dan Kolam
1. Siapkan piranti mancing mulai dari reel, joran, pelampung, kail dan umpan.
2. Untuk teknik memancing bisa menggunakan teknik glosor atau menggunakan pelampung. Namun mimin merekomendasikan untuk menggunakan teknik glosor saja.
3. Mengingat kebiasaan ikan patin yang mencari makan didasar sungai maupun kolam. Jadi teknik glosor (tanpa pelampung) mimin kira lebih tepat.
4. Gunakan rangkaian kail jenis Pop Up, rangkaian ini juga sangat cocok dengan sifat ikan patin. Untul cara membuatnya sudah mimin jelaskan diatas.
5. Pilih spot yang tepat saat akan memancing ikan ini. Ikan pati lebih suka mencari makan di daerah yang lebih dalam dari sekitarnya. Dan biasanya tempat seperti ini ada di tengah sungai. Jadi lemparkan umpan di tengah sungai.
6. Karena kita menggunakan teknik glosor, jadi kencangkan kenur setelah melempar umpan. Tunggu hingga ada sambaran.
7. Begitu ada sambaran. Jangan terburu-buru menghentakan joran kalian. Mimin ingatkan lagi, saat makan ikan patin tidak akan langsung menelannya. Namun menyundul-nyundul dengan mulutnya lalu membawanya barj kemudian memakannya.
8. Nah karena sifat tersebut rangkaian Pop Up sangat dibutuhkan untuk mengurangi potensi mocel atau zonk.
9. Hentakan joran ke dua kalinya, tetapi pelan saja. Menghentakan joran kedua kalinya dimaksudkan agar kail bisa menancap sempurna. Terkadang kail sudah menancap namum hanya di ujung mulut yang keras. Dan faktor inilah yang menyebabkan kail bengkok atau bahkan ikan lepas/mocel.
10. Maka dari itu diperlukan hentakan kedua (namun jangan terlalu keras). Agar kail bisa menancapa dan pada posisi yang sempurna.
Umpan Jitu Ikan Patin Besar Di Alam Liar atau Kolam
Ada beberapa rekomendasi umpan dari pelet yang bisa kalian hinakan untuk memancing ikan patin, diantaranya :
1. Racikan Jitu Umpan Patin Pertama
Bahan-bahan :
Roti tawar 5 lembar (buang bagian pinggir yang berwarna coklat)
Telur bebek mentah 2 butir
Terasi udang 1/2 sendok teh
Pelet 500 gram
Air panas secukupnya
Cara Membuat :
Masukan terasi dan telur bebek kedalam wadah. Kemudian campurkan pelet dan roti tawar lalu aduk-aduk hingga tercampur rata. Agar adonan lebih kenyal tambahakan air panas secukupnya. Kemudian tiriskan umpan sebelum dipakai.
2. Racikan Jitu Umpan Ikan Patin Kedua
Bahan - bahan :
Tepung udang secukupnya
Pelet PF 1000 secukupnya
Kuning telur rebus 2 butir
Air panas secukupnya
Cara Membuat :
Untuk cara membuatnya cukup mudah. Cukup masukan semua bahan lalu aduk hingga merata. Bila adonan kurang kenyal tambahkan air panas secukupnya kemudian aduk kembali hingga adonan cukup kenyal. Umpan siap digunakan.
3. Racikan Jitu Umpan Ikan Patin Ketiga
Bahan - bahan :
Terasi secukupnya
Pelet pf 1000 2 genggam
Roti rasa keju 2 buah
Kuning telur ayam rebus 1 butir
Air panas secukupnya
Cara Membuat :
Sama seperti umpan kedua cukup campurkanlah semua bahan menjadi satu lalu aduk hingga merata. Setelah rata tambahkan air panas secukupnya sampai adonan kenyal. Umpan siap digunakan.
4. Racikan Jitu Umpan Ikan Patin Keempat
Bahan - bahan :
Roti tawar 1 bungkus
Santan kara 2 sachet
Vanili 2 sachet
Air panas secukupnya
Cara Membuat :
Buang pinggiran roti yang berwarna coklat kemudian uleni hingga halus. Lalu campurkan santan kara dan vanili kemudian aduk kembali adonan. Bila adonan kurang kenyal tambahkan air panas secukupnya. Selesai umpan siap digunakan.
5. Racikan Jitu Umpan Ikan Patin Kelima
Bahan - bahan :
Telur bebek 4 butir
Tepung aci 1 sendok makan
Susu bubuk 1 bungkus
Kroto 1/2 ons
Kinooy cristal 4 bungkus
Air secukupnya
Cara Membuat :
Masukan tepung aci, susu bubuk serta air lalu aduk hingga merata. Kemudian tambahkan kuning telur bebek dan kroto lalu aduk kembali. Setelah adonan tercampur rata lalu bungkus menggunakan plastik kiloan dan kukus adonan hingga kenyak kira-kira 30 menit. Dinginkan dan saat akan digunakan campurkan kinoy kristal sedikit demi sedikit sampai adonan terasa kenyal.
6. Racikan Jitu Umpan Ikan Patin Keenam
Bahan - bahan :
Roti Tawar
Kuning Telur ayam (rebus terlebih dahulu)
Tepung ikan
Tepung udang
Pelet jenis PF 1000
Cara Membuat :
Campurkan semua bahan lalu aduk adonan hingga kenyal. Kemudian jemur adonan supaya lebih lengket dan umpan siap digunakan.
7. Racikan Umpan Jitu Ikan Patin Ketujuh
Bahan - bahan :
Kuning Tepung Udang
Pelet PF 1000
Telur ayam (rebus terlebih dahulu)
Madu
Bawang putih
Cara Membuat :
Siapkan wadah plastik lalu masukan semua bahan menjadi satu setelah itu aduk hingga tercampur rata. Lalu jemur adonan sampai lengket. Selesai dan umpan siap digunakan.
TIPS : Usahakan adonan umpan yang kalian buat mempunyai tekstur yang kenyal. Dengan tekstur yang kenyal umpan tidak akan mudah lepas dan buyar saat dilempar ataupun didalam air.
Itulah tips dan trik memancing ikan patin baik di sungai, rawa, danau maupun kolam. Tips tersebut bisa anda praktekan agar potensi strike lebih besar. Selamat mencoba dan Semoga bermanfaat.
Loading...
Belum ada Komentar untuk "Cara Mancing Ikan Patin di Kolam Harian yang Malas Makan"
Posting Komentar